Jumat, 30 Agustus 2013

Sejarah BlackBerry (II): RIM Meroket, Invasi BlackBerry Dimulai


Di fase awal perjalanan perusahaan, duet maut Mike Lazaridis dan Jim Balsillie memang sukses dalam memasarkan pager dan perangkat berbasis wireless. Hingga kemudian Research in Motion pun membuka penawaran saham publik dan terdaftar ke Bursa Saham Toronto pada 1998 dengan nama RIM. Tapi bukan berarti pengembangan perangkat tidak dilakukan.

Sejarah BlackBerry (I): Cikal-bakal BlackBerry, Memulai dari Pager dan Perangkat Wireless


Di Indonesia nama BlackBerry tentu terdengar sangat familiar. Dengan nama yang menghadirkan kesan segar seperti buah, BlackBerry sukses menghadirkan tren perangkat komunikasi. Identik dengan tombol keyboard  fisik qwerty dan identik sebagai perangkat penunjang kerja para eksekutif muda, BlackBerry berhasil mendapatkan predikat 'produk sejuta umat' di Indonesia, menggantikan Nokia.

Dalam seketika, BlackBerry menjadi perangkat yang sepertinya dimiliki tiap masyarakat kota besar di Indonesia. Setidaknya ada tiga nomor yang sering ditanya dan identik dengan identitas seseorang: Nomor KTP, nomor telepon, dan nomor PIN BlackBerry.

Sekarang nama BlackBerry memang meredup. Popularitasnya mulai kalah dari iPhone yang diproduksi Apple atau smartphone dengan sistem operasi Android yang dikembangkan Google. Tapi bagaimanapun juga BlackBerry memiliki perjalanan panjang, seperti halnya pepatah lama tentang kota Roma: tak dibangun dalam semalam. Tentu saja perjalanan yang menarik untuk ditelusuri.

Berikut merupakan perjalanan BlackBerry: Dengan segala pasang-surutnya, dengan beraneka kisah yang menjadi tonggak bersejarah perjalanan perusahaan teknologi asal Kanada yang sempat menghentak dunia.

"Clair de Lune", Doodle Romantis Google untuk Komposer Impresionis Perancis

Raksasa teknologi Google mempersembahkan doodle romantis di halaman utama mesin pencarinya hari ini, Kamis (22/8/2013). Doodle khusus ini dipersembahkan untuk komposer asal Perancis, Claude Debussy.

Doodle itu menggambarkan suasana kota di malam hari. Pengguna mesin pencari Google tinggal mengklik tombol play, maka kemudian mengalunlah lagu "Clair de Lune". Lagu ini merupakan bagian ketiga dari komposisi "Suite Bergamasque" karya Debussy.

"Clair de Lune" merupakan bahasa Perancis untuk Sinar Rembulan. Debussy membuatnya setelah terinspirasi dari puisi buatan Paul Verlaine dengan judul yang sama.

BlackBerry Messenger, Langkah Awal Perubahan BlackBerry?

photo: UberGizmo

Perubahan adalah sebuah kelaziman di industri teknologi. Hal ini diprediksi akan terjadi pada BlackBerry saat mengumumkan akan menghadirkan BlackBerry Messenger. Hal yang sama juga pernah terjadi di industri game, dan dialami Nintendo serta Sega. Apa persamaannya?

Paten, Cara Untuk Melindungi atau Menguasai?

photo: tmcnet.com

Pendiri Apple Steve Jobs marah besar saat pertama kali mengetahui sistem operasi Android. Kemarahan ini bermula saat Jobs tahu HTC memperkenalkan smartphone pertama mereka yang menggunakan sistem operasi Android. Amarah Jobs memuncak ketika Android diketahui memiliki sejumlah fitur yang serupa dengan iPhone, smartphone yang telah diperkenalkan Apple pada 2007.

"Saya akan hancurkan Android karena itu merupakan produk curian. Saya akan memulai perang nuklir karena ini," tutur Steve Jobs, dalam biografi yang ditulis bekas eksekutif Time, Walter Isaacson.

Masa Depan Tanpa 'Sensasi' Sentuhan?


photo: colourbox.com

Mantan co-CEO Research in Motion, Jim Balsillie, mengaku terkejut saat pertama kali mengetahui tentang iPhone, yang diluncurkan Apple pada 2007 silam. Sebagai sebuah smartphone, iPhone begitu berbeda dengan smartphone besutan RIM, BlackBerry.

Saat itu, iPhone menyajikan teknologi layar sentuh di bidang berukuran 3,5 inci. Balsillie kaget, sebab Apple seperti tak tertarik untuk mengikuti tren keypad Qwerty ala BlackBerry. Wajar, sebab dengan keypad Qwerty BlackBerry berhasil menjadi smartphone yang begitu bermanfaat untuk kepentingan bisnis.

Identitas Pembeda (Baru) itu Bernama Gadget

photo: Guardian

Masa lalu BlackBerry sepertinya penuh diwarnai kesombongan. Saat iPhone pertama kali diperkenalkan pada 2007 silam, Mike Lazaridis, CEO Research in Motion saat itu (selaku produsen BlackBerry), meremehkan kehadiran iPhone.

Lazaridis sendiri sebenarnya sedang menanggapi optimisme pendiri Apple, Steve Jobs. Dengan yakin Steve Jobs pernah berkata bahwa Apple memiliki visi akan mengubah ponsel layaknya komputer dan menyingkirkan popularitas BlackBerry.

Mendengar ucapan Steve Jobs itu, Lazaridis malah mempertanyakan apa yang sudah dicapai Apple di pasaran. "Berapa yang dimiliki Apple di pasaran? Jelas kecil," ucap Lazaridis ketika itu, dilansir dari Gizmodo.