Senin, 23 September 2013

Evolusi Konsol Game (V): Microsoft Terlibat, `Perang Konsol` Beralih ke Xbox vs PlayStation


Era baru game memang semakin masif berkat berkembangnya teknologi disc dan ROM. Tren ini menjadi penanda lahirnya generasi kelima konsol video game, yang sukses didominasi PlayStation. Berkat PlayStation, Sony menjadi raja baru di industri game, dan mulai menyingkirkan Sega dan Nintendo.

Meski begitu, bukan berarti persaingan antara ketiga perusahaan game asal Jepang ini berakhir. Sebab Sega dan Nintendo masih terus melakukan perlawanan. Untuk menyaingi PlayStation, Sega merilis Dreamcast. Konsol ini sekaligus menjadi penanda era baru video game, yaitu generasi keenam.

Sabtu, 21 September 2013

Evolusi Konsol Game (IV): PlayStation Muncul, Ramaikan `Perang` di Era Baru Konsol Game


Sega memang menjadi raja di pasar konsol game 16 bit. Bahkan kesuksesan Sega dengan konsol Mega Drive/Genesis ini dilakukan setelah melampaui rekan senegaranya dari Jepang, Nintendo. Sejumlah inovasi memang dilakukan industri video game saat itu, yang juga dilakukan Sega. Salah satunya adalah dengan menghadirkan game dalam CD yang kelak menjadikan cartridge usang dan jarang lagi digunakan.

Penggunaan teknologi CD sebenarnya dimulai dengan kehadiran TurboGrafx CD yang dirilis NEC. TurboGrafx CD merupakan konsol 16 bit, tapi dengan menggunakan CD maka suara yang dihasilkan jauh berkualitas layaknya yang dihasilkan compact disc. Grafis dan warna juga lebih baik ketimbang game dengan cartridge.

Kamis, 19 September 2013

Evolusi Konsol Game (III): Perang Konsol Dimulai, Sega vs Super Nintendo Jadi Partai Pembuka


Nintendo memang menjadi penguasa pasar konsol game di periode '80an. Nintendo Entertainment System begitu dominan dan menjadi konsol yang begitu diidamkan untuk dimiliki tiap anak. 'Pesaing' Nintendo saat itu hanyalah perusahaan yang membuat kloningan konsol NES dan memainkan game dengan cartridge yang didesain untuk NES.

Kehadirannya beragam di tiap negara. Situs Wikipedia mencatat, di Kolombia misalnya ada konsol populer bernama "Nichi Man" yang dibuat oleh Micro Genius. Sedangkan di Rusia dan kawasan Eropa Timur, kloning yang populer bernama Dendy yang dirilis Steepler. Di Indonesia hal yang sama juga terjadi, mungkin para gamer masih ada yang ingat dengan konsol game bernama Spica.

Tapi kesuksesan Nintendo mulai digoyang oleh perusahaan senegaranya, Sega.

Rabu, 18 September 2013

Evolusi Konsol Game (II): Konsol NES Milik Nintendo Jadi `Penyelamat` Industri Game



Industri game memang baru muncul di tahun '60-an saat Magnavox memperkenalkan Odyssey sebagai konsol game pertama di dunia. Kehadiran Odyssey ini diikuti Fairchild yang memperkenalkan Channel F dan Atari yang merilis Atari 2600. Sayangnya, industri ini sempat mengalami dua kali masa sulit tak lama setelah baru diperkenalkan, yaitu di tahun 1977 dan 1983.

Masa sulit pertama terjadi di tahun 1977. Menurut Jason Whittaker di buku The Cyberspace Handbook, ini disebabkan begitu banyak pembuat game tiruan Pong, yang seakan ingin mengikuti jejak kesuksesan Atari. Langkah ini menyebabkan pasar jenuh terhadap video game, dan malah berdampak terhadap lesunya penjualan. Perusahaan seperti Fairchild dan RCA pun tak lagi tertarik mengembangkan konsol.

Selasa, 10 September 2013

Evolusi Konsol Game (I): Perintis Konsol Game Generasi Awal, dari Odyssey Hingga Atari


Tahun 2013 merupakan momen  yang paling menarik bagi para gamer. Sebab di tahun inilah konsol generasi terbaru diperkenalkan. Sony telah mengungkap PlayStation 4 beserta segala kecanggihannya sebagai konsol generasi terbaru besutannya. Sedangkan Microsoft menghadirkan Xbox One sebagai andalan untuk konsol generasi terbaru.

Kedua konsol ini siap menghentak pasar dalam beberapa pekan mendatang, yang diharapkan bisa mulai dimainkan pada masa liburan Natal dan akhir tahun 2013. Lalu apa saja keunggulan dua konsol generasi terbaru ini? Spesifikasi mumpuni tentu saja menjadi daya tarik utama.

Baik PlayStation 4 dan Xbox One menawarkan konsol dengan prosesor 8-core berarsitektur x86, media penyimpanan 500 GB, drive untuk disk Blu-ray, output yang kompatibel dengan TV 4K OLED via HDMI, serta RAM 8 GB. Tentu spesifikasi ini menyajikan permainan yang lebih menarik, dengan grafis yang lebih tajam, dan pengalaman bermain yang menakjubkan.

Tentu saja konsol generasi terbaru ini akan menyokong permainan online, yang memungkinkan mode multiplayer. Gamer pun bisa lebih ramai untuk share 'prestasi' permainannya ke media sosial. Dengan berbasis sosial, game tentu saja akan lebih ramai dan menyenangkan.

Bagi gamer yang sempat mencicipi konsol game sederhana seperti Atari 2600 atau Nintendo Entertainment System, tentu tiap generasi konsol menghasilkan kenangan manis tersendiri. Tanpa terasa konsol game sudah berusia 60 tahun sejak pengembangan pertamanya di tahun 1950-an. 

Lalu seperti apa evolusi konsol game? Berikut paparannya yang akan Liputan6.com sajikan dalam beberapa tulisan berbentuk serial dan dikutip dari berbagai sumber.

Kamis, 05 September 2013

Sejarah BlackBerry (V): Misteri Masa Depan BlackBerry: Dijual atau Bentuk BBM Inc?


Setelah mengalami masa sulit, Research in Motion kemudian berganti nama menjadi BlackBerry. Langkah ini dilakukan sebagai penyegaran dan rebranding, karena nama RIM sudah kadung identik dengan keterpurukan. Dengan dua perangkat baru berbasis BlackBerry 10, yaitu Z10 dan Q10, sepertinya memang menyiratkan harapan bagi perusahaan asal Kanada itu.

Selasa, 03 September 2013

Sejarah BlackBerry (IV): Terpuruk, RIM Coba Bangkit dengan BlackBerry 10 dan Rebranding



Kehadiran iPhone yang dirilis Apple pada 2007 tak bisa dipungkiri memang menjadi momentum menurunnya popularitas BlackBerry di beberapa tahun berikutnya, seperti dibahas di edisi sebelumnya. Sejumlah media bahkan menyebut iPhone sebagai "pembunuh BlackBerry". Co-CEO Research in Motion Jim Balsillie ketika itu berusaha yakin BlackBerry akan bertahan. Tapi Balsillie tetap menyiratkan kekhawatiran.

Senin, 02 September 2013

Sejarah BlackBerry (III): Pesona BlackBerry Pudar, iPhone dan Jaringan Buruk Jadi Penyebab



Research in Motion memang menjadi perusahaan raksasa berkat smartphone BlackBerry yang dirilisnya. Tapi bukan berarti RIM dan BlackBerry tak mengalami hambatan. Terdapat pula sejumlah hambatan dan tantangan yang menjadi ancaman bagi RIM. Berbagai kendala ini sempat membuat RIM terancam berhenti beroperasi. Selain itu, ada juga masalah yang menjadi penyebab turunnya penjualan BlackBerry di masa berikutnya.