Jumat, 22 November 2013

Sejarah Apple (V): Apple Ditinggal Steve Jobs, iPhone Dianggap Tanpa Inovasi



Saat Apple merilis iPhone 4S pada 4 Oktober 2011, pencinta gadget menyambutnya dengan antusias. Banyak decak kagum tertuju ke iPhone 4S, yang kali ini hadir dengan chip A5 yang menjadikan performanya jauh lebih baik dari iPhone 4. Dengan iPhone 4S, grafis saat memainkan game berat Infinity Blade II terasa berjalan begitu lembut.

Kekaguman bertambah ketika Apple memperlihatkan kecanggihan fitur asistensi berbasis suara Siri yang disematkan. iPhone 4S pun banyak dinobatkan sebagai perangkat masa depan, dengan kecanggihan yang selama ini hanya bisa dibayangkan muncul di fiksi ilmiah seperti Star Trek.

Tapi suasana berubah 180 derajat sehari kemudian. Kabar duka datang dari Palo Alto, ketika pendiri Apple Steve Jobs dikabarkan meninggal dunia di rumahnya. Dilansir dari laman Guardian, Jobs meninggal di usia 56 tahun setelah bertahun-tahun berjuang melawan kanker pankreas yang diidapnya. Penyakit ini pula yang menjadikan Jobs mundur dari jabatan CEO Apple pada 24 Agustus 2011.

Kamis, 21 November 2013

Sejarah iPhone (IV): Dianggap Langgar Paten iPhone, Apple `Perang Bubat` Lawan Samsung


Hingga 2010, Apple sudah memperkenalkan empat seri iPhone. Berkat iPhone, iPhone 3G, iPhone 3GS dan iPhone 4, Apple mulai berbicara di pangsa pasar smartphone.

Mengutip Cnet, berdasarkan data yang dirilis IDC sepanjang 2010, Apple telah mengapalkan 47,5 juta iPhone dan menguasai 15,7 persen pasarsmartphone. Apple masih berada di bawah Nokia dan Research in Motion, yang masing-masing mengapalkan 100,3 juta unit (33,1 persen) dan 48,8 persen (16,1 persen).

Tapi kejutan di sepanjang 2010 malah dibuat oleh Samsung. Perusahaan asal Korea Selatan itu memang masih berada di peringkat empat dengan mengapalkan 23 juta unit dan menguasai 7,6 persen. Tapi pertumbuhan Samsung dari tahun sebelumnya terbilang paling pesat dengan 318,2 persen. Bandingkan dengan iPhone yang hanya tumbuh sebesar 89,2 persen.

Rabu, 20 November 2013

Sejarah iPhone (III): Android Muncul Sebagai Pesaing iPhone, `Perang Nuklir` Dimulai


Dalam waktu dua tahun dari 2007 hingga 2009, Apple telah memperkenalkan tiga produk iPhone. Pelan tapi pasti, penjualan iPhone mendongkrak pendapatan Apple. Tapi bukan berarti Apple berpuas diri terhadap iPhone.

Apple kemudian memperkenalkan iPad pada 27 Januari 2010 di Yerba Buena Center for the Arts, San Francisco, America Serikat. iPad merupakan komputer tablet yang memiliki konsep seperti iPhone, tapi tanpa kemampuan untuk menelpon dan memiliki layar besar berukuran 9,7 inci. Pendiri Apple dan CEO Apple Steve Jobs menyebut iPad sebagai kombinasi antara iPhone dengan MacBook.

Dilansir dari laman Macworld, Steve Jobs mengaku kalau perusahaannya mengembangkan iPad terlebih dulu ketimbang iPhone. Saat itu, Steve Jobs memang beberapa kali mengungkap mengenai perangkat pasca-PC atau post-PC device. Kehadiran iPad pun disebut Steve Jobs akan memulai era baru yang disebutnya era pasca-PC atau post-PC era.

Selasa, 19 November 2013

Sejarah iPhone (II): Sempat Diremehkan Usai Peluncuran, Apple Terus Rilis iPhone Baru


Saat pertama kali Apple memperkenalkan iPhone pada Januari 2007, para pelaku industri telekomunikasi terperangah. Sebenarnya penggunaan layar sentuh bukan hal baru dalam pembuatan perangkat. Tapi Apple menjadikan iPhone berbeda dengan memadukannya secara menarik dengan sistem operasi OS X yang kemudian dikenal dengan sebutan iPhone OS atau iOS.

Bersamaan dengan dirilisnya iPhone, Apple juga mengumumkan penggantian nama perusahaan. Dengan produk seperti iPod dan iPhone, memang nama Apple Computer dianggap sudah tak lagi layak. Karena itu namanya pun berganti menjadi Apple Inc. Nama ini sekaligus memulai era baru bagi perusahaan dengan logo apel tergigit ini.

Senin, 18 November 2013

Sejarah iPhone (I): iPhone, Revolusi Perangkat yang Dikerjakan Super-rahasia


Apple baru saja memperkenalkan iPhone terbarunya dalam acara khusus yang diadakan di kantor pusatnya di Cupertino, California, beberapa waktu lalu. Tak tanggung-tanggung, perusahaan berlogo apel tergigit itu memperkenalkan dua iPhone sekaligus: iPhone 5S yang merupakan produk ketujuh smartphonebesutan Apple untuk segmen premium, serta iPhone 5C yang hadir dengan bahan polycarbonate penuh warna untuk mengincar segmen menengah.

Dengan peluncuran ini, Apple berarti melanjutkan tradisi untuk merilis iPhone terbaru tiap tahun. Sejak diperkenalkan pertama kali pada 2007 silam, tak satu tahun pun iPhone baru absen untuk diperkenalkan. Bagi Apple, iPhone memang produk penting yang harus dijaga popularitasnya.
Pentingnya iPhone ini terlihat sejak pertama kali diperkenalkan oleh pendiri Apple Steve Jobs, yang dianggap memulai revolusi di industri perangkat. Dengan software canggih yang dibenamkan, tentu iPhone memiliki nilai yang lebih dari sekedar alat komunikasi lisan. Kelak, munculnya iPhone akan menjadi pemicu perpaduan fitur lain pada ponsel seperti kamera digital, pemutar musik, konsol game genggam, hingga perangkat kesehatan.

Tapi seperti apa kisah perjalanan iPhone? Berikut paparannya yang akan kami sajikan dalam artikel berseri pekan ini.

Sabtu, 16 November 2013

Sejarah Nokia (V): Divisi Ponsel Dibeli Microsoft, Nokia Optimis Punya Masa Depan


Ketika Symbian menurun popularitasnya, Nokia mulai beralih ke Windows Phone yang dibuat Microsoft. Peralihan ini tak lepas dari CEO baru Nokia, yaitu Stephen Elop, yang sebelumnya merupakan petinggi di Microsoft. Elop juga menjadi orang yang mengumumkan aliansi Nokia dengan perusahaan tempatnya dulu pernah bekerja.

Perubahan pun dilakukan untuk mendukung sistem operasi Windows Phone yang waktu itu masih seri 7. Toko aplikasi dan konten Nokia yang awalnya bernama Ovi berganti nama menjadi Windows Phone Store. Aplikasi pemetaan Nokia Maps pun diintegrasi dengan mesin pencari Bing milik Microsoft.

Menurut laman BBC, Elop enggan untuk ikut-ikutan menggunakan Android seperti vendor lain. Nokia tak ingin larut tanpa ciri khas dan tak memiliki perbedaan dari vendor lain. Tak hanya itu, Elop bahkan menyalahkan "perang ekosistem antara iOS melawan Android", yang malah merugikan Nokia.

Sejarah Nokia (IV): `Dihajar` Android, Popularitas Nokia Mulai Turun



Di masa jayanya, Nokia dikenal sebagai 'ponsel sejuta umat'. Ini tentu saja karena banyaknya ponsel buatan Nokia yang beredar di pasaran. Posisi ini pun semakin diperkuat ketika Nokia mengembangkan smartphone dengan sistem operasi Symbian.

Mengutip laman Telegraph, Nokia sukses menjadi produsen ponsel terbesar di dunia sejak 1998. Dominasi Nokia di pasar ponsel begitu kuat, dan mampu bertahan hingga 14 tahun berikutnya hingga 2012. Bahkan di antara 1996 hingga 2001, pendapatan Nokia meningkat 5 kali lipat dari 6,5 miliar Euro menjadi 31 miliar Euro.

Jumat, 15 November 2013

Sejarah Nokia (III): Nokia Masuki Masa Keemasan, Makin Berkibar Berkat Symbian



Sebagai sebuah perusahaan di industri telekomunikasi, tentu Nokia harus mengikuti perkembangan teknologi terkait. Begitu pula ketika jaringan Global System for mobile Communication (GSM) muncul pada 1982. Nokia tentu ikut mengadopsi perkembangan teknologi berbasis GSM, apalagi di 1997 belasan negara Eropa menjalani kesepakatan untuk membangun jaringan seluler bersama lintas Eropa.

Lalu apa sebenarnya keunggulan GSM? Jaringan komunikasi ini merupakan teknologi mobile generasi kedua yang mampu mengantarkan suara bersifat digital dan tak lagi dalam bentuk analog. Satu saluran kanal juga bisa digunakan oleh banyak pengguna, tapi kualitas suara yang dihasilkan akan lebih baik. Jaringan ini pun memungkinkan roaming internasional dan pengiriman pesan pendek (SMS).

Kamis, 14 November 2013

Sejarah Nokia (II): Nokia Rilis Telepon Genggam Pertama, Mendunia Berkat Gorbachev


Nokia mulai meniti jalan menjadi perusahaan multinasional setelah tiga perusahaannya diintegrasikan menjadi konglomerat industri baru pada 1967. Adapun ketiga perusahaan itu, menurut situs Nokia, adalah Nokia Ab, Finnish Rubber Works, dan Finnish Cable Works. Dalam waktu singkat, Nokia menjadi perusahaan yang menghasilkan berbagai macam produk.

Tapi industri komunikasi sepertinya menjadi andalan Nokia dalam menghasilkan keuntungan. Perang Dunia I dan II memang sebuah bencana bagi kemanusiaan. Sebaliknya bagi Nokia, perang itu juga yang menyebabkan penjualan kabel berkembang pesat.

Senin, 11 November 2013

Sejarah Nokia (I): Awal Berkembang, Nokia Memulainya dari Pabrik Kertas



Kejutan dibuat Microsoft pada awal September lalu. Dengan dana sebesar US$ 7,2 miliar atau sekitar Rp 79 triliun, perusahaan yang lebih dikenal sebagai pembuat software itu mengakuisisi divisi ponsel Nokia. Pembelian ini termasuk US$ 2,18 miliar untuk lisensi paten.

Saat Microsoft membeli divisi ponsel Nokia, tentu bukan hanya membeli sebuah 'perusahaan'. Sebenarnya Microsoft juga ikut membeli sejarah panjang yang dimiliki Nokia. Sebab, Nokia yang merupakan perusahaan asal Finlandia ini sudah berdiri sejak 1865, atau ratusan tahun yang lalu.

Sabtu, 09 November 2013

Sejarah Panjang Emoticon, Dari Typo Hingga Candaan Verbal


Semakin berkembangnya teknologi informasi menjadikan komunikasi tidak hanya dilakukan secara lisan, namun banyak juga melalui tulisan. Tapi komunikasi tekstual cenderung kaku, karena tidak terlihat ekspresi dalam komunikasi. Sehingga terkadang, sulit membedakan candaan dengan pernyataan serius.

Namun, ada cara untuk mengurangi kekakuan yang selama ini ditemukan dalam komunikasi via teks: Emoticon.

Selasa, 05 November 2013

Guy Fawkes, Revolusioner di Balik Topeng Hacker Anonymous


Berkembangnya era digital tak hanya melambungkan nama Apple, Microsoft, atau Google sebagai penghasil produk teknologi yang paling banyak digunakan konsumen saat ini. Era digital juga ikut melambungkan nama Anonymous. Kelompok aktivis hacker ini dikenal sering melancarkan serangan cyber sebagai bentuk protes terhadap arogansi yang dilakukan pemerintah suatu negara atau korporasi global.

Atas berbagai aksi yang dilakukan, Anonymous mengklaim sebagai kelompok revolusioner di era digital. Selain memiliki ciri khas serangan Distributed Denial of Services (DDoS) untuk melumpuhkan situs yang menjadi sasaran, Anonymous juga tenar berkat topeng khas bergambar seorang berkumis dengan senyum yang mengembang lebar.

Topeng ini diambil dari novel grafis V for Vendetta karya Alan Moore, yang idenya berasal dari karakter Guy Fawkes. Selain sering ditampilkan Anonymous saat meretas situs, topeng Guy Fawkes ini juga banyak digunakan di aksi demonstrasi jalanan, terutama saat aksi protes besar Occupy Wall Street. Mengutip Time, popularitas topeng Guy Fawkes menjadikannya sebagai salah satu produk terlaris yang sering dipesan di situs belanja Amazon.com.